Mengenal bahasa pemrograman website paling populer - Nova Ardiansyah
Bahasa pemrograman yang dibuat khusus untuk website yang saat ini sangat populer dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan oleh orang diseluruh dunia.
Ya bahasa pemrograman yang saya maksud adalah Javascript, mungkin untuk kalian yang sudah mengenal HTML5 dan CSS3 sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman yang satu ini.
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang didesain dinamis.
JavaScript sangat populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar web browser populer seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape dan Opera.
Seperti yang saya katakan diatas bahwa tidak asing bahasa ini bagi kalian yang sudah mengenal HTML dan CSS, hal itu dikarenakan JavaScript merupakan salah satu teknologi inti Sebuah Website selain HTML dan CSS.
JavaScript membantu membuat halaman web interaktif bagi pengguna, serta meningkatkan kinerja website itu sendiri.
Dengan Javascript website kalian akan terlihat lebih responsive dan flexsibel di berbagai platform yang pengguna pakai.
Pada awalnya Javascript hanya diimplementasi sebagai client-side dalam web browser, kini JavaScript sudah mulai disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti server-side di dalam sebuah web server.
Sekarang kita bahas sejarah singkat dari Javascript ini.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich, pak Brendan ini bekerja untuk Netscape dan dia diminta untuk membuat sebuah bahasa pemrograman seperti Java tetapi dikhususkan untuk website.
Dan saat itu Netscape sangat mendesak si pak Brendan ini untuk segera menyelaikan bahasa pemrograman tersebut dikarenakan versi baru dari Netscape akan dirilis.
Akhirnya dalam waktu 10 hari pak Brendan ini berhasil membuat bahasa pemrograman untuk website yang diberi nama Mocha.
Kemudian bahasa pemrograman tersebut di implementasi kedalam web browser Netscape yang terbaru ini, tetapi nama Mocha dari pak Brendan tadi diubah menjadi LiveScript.
Setelah itu Navigator yang sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para pemrogram yang non-Java mulai mencoba untuk mengembangkan bahasa pemrograman LiveScript ini.
Dan akhirnya Bahasa pemrograman inilah yang berkembang dan kemudian berganti nama lagi menjadi JavaScript, walaupun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali antara bahasa Java dengan JavaScript ini.
Ya bahasa pemrograman yang saya maksud adalah Javascript, mungkin untuk kalian yang sudah mengenal HTML5 dan CSS3 sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman yang satu ini.
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang didesain dinamis.
JavaScript sangat populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar web browser populer seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape dan Opera.
Seperti yang saya katakan diatas bahwa tidak asing bahasa ini bagi kalian yang sudah mengenal HTML dan CSS, hal itu dikarenakan JavaScript merupakan salah satu teknologi inti Sebuah Website selain HTML dan CSS.
JavaScript membantu membuat halaman web interaktif bagi pengguna, serta meningkatkan kinerja website itu sendiri.
Dengan Javascript website kalian akan terlihat lebih responsive dan flexsibel di berbagai platform yang pengguna pakai.
Pada awalnya Javascript hanya diimplementasi sebagai client-side dalam web browser, kini JavaScript sudah mulai disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti server-side di dalam sebuah web server.
Sekarang kita bahas sejarah singkat dari Javascript ini.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich, pak Brendan ini bekerja untuk Netscape dan dia diminta untuk membuat sebuah bahasa pemrograman seperti Java tetapi dikhususkan untuk website.
Dan saat itu Netscape sangat mendesak si pak Brendan ini untuk segera menyelaikan bahasa pemrograman tersebut dikarenakan versi baru dari Netscape akan dirilis.
Akhirnya dalam waktu 10 hari pak Brendan ini berhasil membuat bahasa pemrograman untuk website yang diberi nama Mocha.
Kemudian bahasa pemrograman tersebut di implementasi kedalam web browser Netscape yang terbaru ini, tetapi nama Mocha dari pak Brendan tadi diubah menjadi LiveScript.
Setelah itu Navigator yang sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para pemrogram yang non-Java mulai mencoba untuk mengembangkan bahasa pemrograman LiveScript ini.
Dan akhirnya Bahasa pemrograman inilah yang berkembang dan kemudian berganti nama lagi menjadi JavaScript, walaupun sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali antara bahasa Java dengan JavaScript ini.
Komentar
Posting Komentar